Catlovers.id – Catlovers, Gigi sangat penting untuk kucing. Gigi digunakan untuk mengunyah makanan. Kucing termasuk hewan karnivora, sehingga semua giginya taring. Kucing-kucing pesek dengan muka bulat biasanya mempunyai susunan gigi-geligi yang lebih sempit/padat dan terbentuk semacam kantong di antara gigi dan pipi. Bakteri dan sisa-sisa makanan tertinggal dan menumpuk di sekitar perbatasan gigi membentuk plak. Jika tidak segera dibersihkan, mineral dan senyawa yang berasal dari air liur akan bereaksi dan menyebabkan plak menempel lebih kuat ke pinggiran gigi dan membentuk tartar gigi dalam waktu 3—5 hari sejak plak terbentuk.
Kucing persia dan exotic mempunyai risiko dan memiliki kecenderungan pembentukan tartar yang lebih besar jika dibandingkan dengan ras lain. Kombinasi anatomi dan bentuk muka/kepala yang bulat mempermudah sisa-sisa makan tertinggal di antara pipi dan gigi atau di sudut- sudut mulut. Tartar berkembang membentuk karang gigi, menumpukdi antara gigi dan gusi, serta merangsang pada perkembangan bakteri di daerah tersebut. Jika terjadi karang gigi yang berwarna kuning dan menempel cukup lama di gigi, akan menimbulkan iritasi dan infeksi yang dapat merusak akar gigi. Oleh karena itu, jangan lupa menggosok gigi kucing dengan teratur dengan menggunakan sikat yang lembut dan cara yang benar. Nah, catlovers, jangan sampai lupa ya menggosokkan gigi kucing kita. Selain kita pemeliharanya yang bersih, kucing kita juga harus bersih.
Untuk melakukan cara pembersihan gigi, cari waktu dan tempat sehingga anda dan kucing merasa tenang dan nyaman. Kemudian, siapkan alat dan bahanyang paling penting untuk membersihkan gigi adalah pasta gigi/gel. Pasta gigi/gel ini bisa diperoleh di pet shop. Cari yang tidak pedas/rasa mint yang tidak berlebihan dan aman jikaditelan.Sikat gigi untuk kucing bermacam-macam jenis dan mereknya, mulai dari yang ditempelkan di ujung jari hingga yang terdiri dari tiga sisi sikat (bisa menyikat permukaan gigi bagian luar, dalam, dan atas sekaligus).
Berikut inilah tips membersihkan gigi kucing.
- Biasakan mulutnya dibuka
Tekan ujung kedua sudut mulut denganjari tengah dan jempol. Tangan satunya membuka/menarik ujung depan rahang bawah. Biasakan kucing dengan proses ini sekaligus membiasakan dengan teknik tersebut. Cara lainnya dengan langsung membuka pipi dari samping tanpa harus membuka rahang.
- Biasakan pasta gigi/gel dansentuhan jari pada gigi/gusi
Oleskan pasta gigi/gel ke seluruh permukaan gigi dan perbatasan gigi-gusi, sambil memijat-mijat bagian tersebut dengan jari.
- Biasakan dengan sentuhan sikatgigi
Setelah terbiasa dengan pasta gigi/ gel dan sentuhan jari pada gigi/gusi, baru diperkenalkan dengan sikat gigi. Setelah dioleskan pasta gigi/gel, sikat gigi dengan gerakan sirkular atau memutar. Awalnya, tidak perlu seluruh gigi disikat, cukup gigi taring dan 1—2 gigi di sampingnya. Proses ini perlu dilakukan setiap hari agar terbiasa.
- Hentikan proses menyikat gigi ketika kucing masih menikmatinya
Setelah terbiasa, diperlukan sekitar 30 detik untuk membersihkan gigi di bagian samping. Kebersihan sisi gigi bagian dalam tidak perlu dikhawatirkan. Namun, sekali-sekali bagian dalam dibersihkan.
- Hentikan segera proses pembersihan gigi jika kucing mulai terlihat stres
Ketika membersihkan gigi membuat kucing merasa stres, jangan dipaksa, karena bisa membuat kucing akan lebih susah dikendalikan di waktu-waktu berikutnya. Dan jangan lupa berikan penghargaan berupa pujian, belaian, atau bahkan pakan kesukaannya jika kucing berlaku baik pada saat pembersihan gigi.
- Awalnya proses pembersihangigi bisa membuat Anda dan kucing stres
Buatlah suasana membersihkan gigi menyenangkan untuk kucing. Bersihkan giginya sambil mengajaknya bermain dan merasa dimanjakan. Setelah terbiasa, proses membersihkan gigi tersebut menjadi halyang cukup menyenangkan.