Mitos Kucing Rubah Ternyata Nyata!

Catlovers.idMitos kucing rubah ternyata bukanlah isapan jempol semata. Keberadaan jenis kucing yang mirip rubah ini sudah lama diyakini sebagai mitos oleh para penggembala dan petani di daratan Eropa. Hingga kini, penemuan kucing rubah secara langsung membuat mitos tersebut terpatahkan.

Mitos kucing rubah
Foto: pixabay

Di Prancis, petani dan penggembala sering melihat penampakan jenis hewan tak dikenal. Hewan tersebut disebut sebagai ghjattu-volpe atau dalam bahasa Inggris disebut cat-fox. Berabad-abad lamanya, kombinasi dua hewan karnivora tersebut disebut sebagai cerita turun-temurun.

Alih-alih hantu atau makhluk legenda, kucing rubah secara ilmiah dinyatakan benar-benar ada. Keberadaan ghjattu-volpe pun dinilai sebagai kucing liar yang belum pernah dikenal. Karena masih dalam tahap penelitian, para ilmuwan belum bisa memastikan jenis kucing tersebut masuk dalam spesies apa.

Lembaga resmi National Hunting and Wildlife Office yang berada di Prancis berharap bahwa jenis kucing tersebut nantinya bisa dilindungi. Ditemukannya kucing rubah akhir-akhir ini bukan tanpa sebab. Kucing tersebut memang dikenal bukanlah hewan yang senang menampakkan dirinya.

Berbeda dengan kebanyakan kucing yang dipelihara, kucing rubah memiliki ciri lain yang tidak dimiliki kucing-kucing tersebut. Bagian ekor kucing rubah sangat panjang. Selain itu, ekor ini ketika dipegang juga akan lebih licin. Disebut kucing rubah karena kucing tersebut memiliki kemiripan dengan rubah, yakni ada warna bundaran hitam di bagian ujung ekornya.

Selain kesamaan ekor, warna bulu kucing rubah juga mirip dengan rubah kebanyakan. Warna bulu merah kecokelatan ditemukan pada kucing ini. Selain itu, ukuran kucing rubah juga hampir menyerupai rubah.

Bagian gigi taring kucing rubah cukup panjang. Jika diukur, panjang gigi taring tersebut hampir sama sepanjang jempol orang dewasa. Ciri ini sangat mencolok dibandingkan dengan gigi taring kucing biasa yang tidak sepanjang itu.

Dengan ditemukannya jenis kucing yang satu ini, para peneliti berharap bisa menemukan spesies ataupun subspesies baru. Sebagai pecinta kucing, bagaimana pendapatmu? Apakah kamu mau memelihara jenis kucing rubah ini di rumah?