Catlovers.id — Membesarkan hewan peliharaan seperti kucing tentu bukan tugas yang mudah. Terkadang, kucing bisa terserang penyakit yang bisa membuatnya terlihat lemah. Untuk menghindari itu, maka Catlovers harus tahu tentang penyakit umum pada kucing dan metode untuk mengatasinya.
Sebagai pemilik, terkadang kita tidak tahu apa-apa tentang apa yang dialami oleh hewan peliharaan kita. Hal ini terutama terjadi saat hewan peliharaan jatuh sakit. Di bawah ini akan dibahas mengenai penyakit yang paling umum di antara kucing dan metode pengobatannya. Jika hewan peliharaan kamu menunjukkan gejala yang sesuai, kamu dapat menyimpulkan penyakit apa yang mungkin menimpanya.
- Hairballs
Ini adalah penyakit umum yang sering menimpa kucing. Bulu, tentu saja, tidak bisa dicerna oleh kucing dan karenanya keluar dalam bentuk hairballs (bola rambut). Kucing akan muntah untuk mengeluarkannya.
Pengobatan dan pencegahan yang harus kamu lakukan, yaitu merawat si manis dengan rutin menyisir bulunya untuk mencegahnya menelan bulu rontok atau benda apa pun yang menempel di bulunya. Selain itu, ada banyak produk perawatan bulu yang akan memungkinkan hairballs tidak terjadi pada kucing kesayanganmu.
- Feline lower urinary tract disease
Penyakit ini cukup serius menyerang kucing. Feline lower urinary tract disease menyebabkan radang saluran kemih dan bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Gejala umum meliputi darah dalam urine, kucing sulit buang air kecil atau malah sering buang air kecil. Jika kamu mendapati gejala-gejala ini pada si manis, maka untuk langkah pertama segera bawa kucing kamu ke dokter.
- Kutu
Ini adalah iritasi utama lainnya yang kebanyakan terjadi jika kucing tidak diberikan perawatan dalam waktu lama. Kutu bisa memengaruhi manusia juga dan kita semua mengetahuinya. Saat merawat kucing, periksa kutu di dekat daerah perut dan di dekat ekor.
Kondisi yang disebutkan di atas adalah yang paling umum terjadi pada kucing. Mengidentifikasi mereka dan merawatnya dengan tepat akan membantu menjaga agar kucing kamu tetap sehat.