Catlovers.id – Kehamilan pada kucing merupakan hal yang dinanti-nantikan bagi para catlovers. Akan tetapi, masa kehamilan ini sangat membutuhkan perhatian yang intensif dari si empunya. Seperti halnya manusia, kucing hamil biasanya akan manja berlebihan karena badannya lemah dan aktivitasnya juga berkurang. Perawatannya juga cukup banyak menyita waktu karena harus memenuhi semua keinginannya. Wah, lucu sekali ya, jadi tampak seperti wanita yang sedang hamil. Dan adapun langkah awal yang perlu diperhatikan merawat induk betina yang sedang hamil adalah sebagai berikut.
- Mempersiapkan Boks (Kotak)
Setelah melahirkan, induk kucing memerlukan tempat yang nyaman. Karena lelah melahirkan, induk kucing akan sedikit beraktivitas dan justru malah akan merepotkan pembiak. Pembiak sebaiknya mempersiapkan boks. Boks dapat terbuat dari dus yang dimodifikasi dan diberi alas dari bahan kain yang lembut. Boks yang ideal adalah sebagai berikut.
- Ukuran 100 cm x 70 cm x 70 cm atau sedikit lebih kecil.
- Terbuat dari stainless steel atau Jika tidak ada aluminium, modifikasi kardus dengan ukuran tersebut.
- Mencatat Data
Sebaiknya pembiak selalu memiliki catatan, mulai dari masa hamil hingga lahir, selama 59—70 hari. Pencatatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan secara akurat dan waktu perkawinan terjadi, apakah berulang-ulang dalam setiap jam, atau beberapa hari dan berulang dalam setiap harinya, mulai hari pertama hingga hari ketujuh. Pencatatan tidak boleh ada yang kosong karena akan sulit memprediksi jarak dan waktu kelahiran. Adapun penanggalan perkembangan janin pada induk hamil adalah sebagai berikut.
- Minggu I
Di minggu pertama adalah hari saat kucing betina dan jantan bercampur, mulai dari 1—7 hari. Setelah selesai kawin, sebaiknya pisahkan keduanya. Dalam tahap ini, biasanya kucing betina memerlukan LH (lutenizing hormone) untuk mematangkan sel telur di ovarium. Selanjutnya, sperma berpindah ke kantung serviks. Selanjutnya, janin akan terbentuk.
- Minggu II—III
Pada masa ini, kucing akan mual-mual sebagai akibat dari perubahan hormon, nafsu makan berkurang, lesu, peregangan rahim, dan kadang-kadang muntah. Usahakan frekuensi makan sering meskipun porsinya sedikit.
- Minggu IV—VI
Pada minggu ini, pembiak sudah dapat mengukur perkembangan janin dengan cara meraba bagian di perutnya. Ukuran janin seharusnya sudah seukuran jari. Jumlah anak terkadang juga dapat diukur. Janin sudah berukuran sekitar 25—30 cm. Artinya, di dalam perutnya sudah terbentuk kitten ukuran sangat kecil.
- Minggu VII—VIII
Puting susu induk biasanya sudah mengencang dan induk selalu menjilati tubuhnya. Pada masa ini, sulit diketahui jumlah anak dalam perutnya. Induk lebih banyak menghabiskan waktu untuk istirahat dan mulai mencari-cari tempat untuk melahirkan.
- Minggu IX
Selain nafsu makan berkurang, ukuran perut induk terlihat penuh karena sudah diisi dengan kitten. Jika diraba dengan tangan, dapat dirasakan gerakan-gerakan anak yang ada di dalam perut induk.
Nah, begitulah catlovers kira-kira merawat induk kucing yang hamil. Dengan merawatnya dengan baik, semoga tercapai apa yang diharapkan untuk memperoleh kitten yang berkualitas.