Catlovers.id — Seorang cat lovers atau bukan pasti pernah bertemu dengan kucing baik itu di rumah dengan kucing peliharaannya, maupun di jalanan. Namun, apakah Catlovers pernah membayangkan, bagaimana kehidupan kucing-kucing jalanan itu? Rumah Kucing Parung hadir dengan misi menyelamatkan kucing malang yang butuh pertolongan.
Berdiri sejak 2014, Dita Agusta, seorang pahlawan bagi para kucing ini membangun sebuah rumah yang dikhususkan untuk menampung kucing-kucing malang itu.
“Awalnya rumah itu hanya terdapat 30 ekor dan semua adalah kucing pribadi saya. Lalu, semakin hari terus bertambah karena saya senang dan sayang dengan kucing,” ungkapnya kepada Catlovers Magazine saat ditemui di acara Pet Carnival, Sabtu (24/11) di Podomoro Golf View, Cimanggis, Depok.
Saat ini, Dita menyebutkan bahwa jumlah kucing di Rumah Kucing Parung kurang lebih ada 200 ekor kucing. Ia juga mengatakan, rumah kucing tersebut dominan dihuni oleh kucing domestik dan hanya ada beberapa kucing ras. Menurutnya, karakter kucing domestik membuat ia tertarik.
“Dan tantangan untuk saya ketika mendapat kucing liar agresif dari jalan, bagaimana saya bisa menjinakkan dan membuat dia layak menjadi hewan peliharaan. Suatu kebahagiaan tersendiri untuk saya ketika saya bisa melewati tantangan tersebut,” tutur Dita.
Sementara itu, Dita mengungkapkan kesulitan dalam merawat dan mendirikan rumah kucing ini yang paling utama, yaitu mengenai edukasi kepada masyarakat sekitar. Misalnya saja tentang pengetahuan bahwa rumah kucing ini berdiri bukan sebagai tempat pembuangan kucing liar. Juga, lanjut Dita, yang paling utama kesulitan dalam merawat dan mencari adopter untuk kucing-kucing ini.
“Selama mengurus kucing ini, saya kesulitan dalam membagi waktu dan pikiran untuk mengurusi mereka dalam satu rumah. Lalu, soal bagaimana kucing sebanyak ini mendapat tempat yang layak selama di penampungan. Tapi itu justru sebagai tantangan saya bagaimana menemukan keluarga baru untuk kucing-kucing ini,” ujarnya.
Walaupun demikian, menurut Dita, setiap bulannya selalu ada saja adopter yang mengadopsi kucing-kucing yang ia rawat dengan sepenuh hati itu. “Tiap bulan ada saja yang ingin mengadopsi kucing di rumah kucing ini,” katanya.
Tak hanya menunggu adopter datang ke rumah kucing, Dita juga seringkali berpartisipasi di event-event tertentu untuk memperkenalkan Rumah Kucing Parung. Tujuannya, yaitu mendapatkan adopter bagi kucing-kucing yang ia rawat.
“Dengan cara mengikuti acara-acara open adopsi ini juga sehingga orang mengenal rumah kucing ini. Sudah setahun ini saya sering mengikuti acara-acara seperti pet lovers, guna mengenalkan apa itu Rumah Kucing yang membuka open adopsi,” ujar Dita.
Ia bahkan berpesan kepada masyarakat mengenai kucing-kucing domestik di Indonesia ini. Dita meminta agar masyarakat komitmen dan peduli terhadap kucing jalanan. “Bukan hanya ingin merawat kucing-bagus saja, tapi kucing jalanan juga berhak mendapat perhatian khusus.”
Sebagai informasi, jika kamu berminat mengadopsi kucing, Rumah Kucing Parung beralamatkan di Jalan Pasir Naga RT 001/RW 07, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Kemang, Parung-Bogor.