Catlovers.id – Pernahkah catlovers berpikir, apakah kucing memang sejak dulu adalah hewan peliharaan? Pasalnya, secara fisik kucing sangat mirip dengan macan, yang membedakannya hanyalah bentuk tubuhnya. Tapi, terdapat sebuah studi ilmiah yang menyatakan bahwa kucing sebenarnya bukanlah hewan peliharaan sejak dulu.
Lantas, bagaimana bisa sekarang kucing menjadi hewan peliharaan?
Kucing rumahan ataupun kucing peliharaan ternyata memiliki 95,6% DNA yang juga dimiliki oleh harimau lho catlovers. Sebenarnya kucing, macan, singa, ataupun harimau memiliki banyak kesamaan. Hanya saja ada satu hal yang sangat berbeda dan itu berawal sejak 12.000 tahun yang lalu saat pertama kali manusia menjinakkan kucing.
Lalu, bagaimana caranya manusia saat itu menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan?
Untuk mengerti bagaimana kucing dijadikan hewan peliharaan, sebelumnya kita harus mengerti apa artinya dijinakkan untuk binatang itu sendiri. Jared Diamonds, seorang penulis dan juga ilmuwan menulis dalam bukunya yang berjudul Guns, Germs, and Steel dan dirilis pada 1997 menyebutkan bahwasannya ia telah gagal dalam menjinakkan zebra pada abad ke-19 di Afrika Selatan, rusa di Fertile Crescent, anak singa yang galak di Jepang, dan cheetah di India. “Pada percobaan yang diberlakukan kepada 148 mamalia herbivora darat yang dijinakkan, hanya 14 yang berhasil dijinakkan,” tutur Jared.
Akan tetapi, menurut Smithsonian, kucing di lain sisi tidak memperjelas “penjinakan” yang telah mereka alami sejak dulu. Hal ini dilihat dari Smithsonian melalui kesamaan struktur kerangka dan tulang yang dimiliki oleh kucing peliharaan dan kucing hutan (termasuk kucing besar seperti macan singa dan harimau). Para arkeolog telah membuktikan juga bahwasannya kucing di Cyprus telah didomestikasi sekitar 9.500 tahun yang lalu, jauh sebelum Mesir Kuno mengakui kucing sebagai lambang dari kemasyhuran dan juga dewa (termasuk dalam hal percintaan). Sebuah studi terpisah dan juga analisis genetika menunjukkan bahwa penjinakan hewan secara besar-besaran (termasuk kucing) telah terjadi pertama kali sejak 12.000 tahun yang lalu!
Lalu, terdapat sebuah teori tentang nenek moyang kucing hutan menurut Stephen O’Brien dari National Cancer Institute di Frederick, Maryland, mengungkapkan, “Kucing dapat dikatakan mendomestikasikan dirinya sendiri sejak dulu.”
Lebih lanjut Stephen mengatakan ini karena menurutnya kucing secara mayoritas memiliki “genetika variatif” yang memungkinkan seekor hewan dapat mendekati manusia dan berkeliaran di sekitar manusia. Dan ini juga memungkinkan diri hewan tersebut cepat beradaptasi mengikuti apa yang diinginkan oleh manusia di sekitarnya.
Hal yang sangat disayangkan adalah penjinakan kucing telah berlangsung pertama kali pada sekitar 12.000 tahun yang lalu dimana tidak ada referensi tertulis yang menjelaskan secara runut bagaimana proses kucing pada akhirnya dapat terdomestikasi dan benar-benar menjadi hewan peliharaan seperti saat ini. Kita sendiri pun mungkin dapat “mengulang” sedikit sejarah tentang bagaimana kucing dapat pelihara. Dengan membawa seekor kucing yang sejak dulu sering berburu tikus ke dalam rumah kita dan kita membiasakan kucing tersebut dengan tempat tidur khusus untuknya yang hangat dan juga makanan yang selalu ada, ia pasti akan menjadi kucing yang jinak dan juga tidak lagi memiliki tingkat agresi yang tinggi seperti sebelumnya.
Seiring berjalannya waktu, memang benar bahwasannya kucing tidak lagi menyerupai “saudara sepupunya” di alam liar seperti lynx, bobcat, macan, singa, ataupun harimau dikarenakan lingkup tinggal kucing yang tidak lagi di hutan. Kita sadar betul bahwa semakin ke sini hutan dan alam liar semakin terkikis dan diduduki oleh manusia sehingga para kucing “terdomestikasi” dengan tempat tinggal manusia, meskipun sebenarnya masih banyak orang yang beranggapan bahwasannya kucing tidak sepenuhnya terdomestikasi. (ast)