Catlovers.id — Catlovers, sudah tahu seperti apa pemberian nutrisi yang tepat sesuai usia kucing? Ya, makanan yang berkualitas baik adalah makanan yang mengandung nutrisi tepat.
Setiap makhluk hidup tentu saja memerlukan makanan berkualitas dan banyak mengandung nutrisi, termasuk kucing. Nah, agar tidak terjadi kesalahan, kamu harus paham pemberian makanan untuk kucing. Apakah makanan yang kamu berikan sudah sesuai usianya atau belum.
Untuk mengetahui hal itu, yuk simak ulasan berikut ini.
Kitten
Secara eksklusif, waktu anak kucing (kitten) menyusu kepada induknya, yaitu pada tiga atau empat minggu pertama kehidupannya. Saat anak-anak kucing mencapai umur delapan minggu biasanya mereka akan makan dengan sangat lahap.
Pola makan ini harus bisa dikendalikan. Sebab kalau tidak, akan menyebabkan masalah pencernaan. Pastikan mereka makan secukupnya untuk menjaga pertumbuhannya tetap sehat. Makanan yang disajikan sebaiknya yang mempunyai kandungan protein tinggi.
Kucing Dewasa
Saat kucing beranjak dewasa dengan usia 9—12 bulan, metode pemberian makanan utama secara perlahan dapat dikurangi menjadi satu kali dalam sehari. Bagaimanapun, kucing muda yang aktif akan menjadi sangat lapar jika harus menunggu 24 jam dari satu waktu makan ke waktu makan berikutnya.
Oleh sebab itu, beberapa pemilik biasanya memberikan snack di pagi hari, dengan makanan utama di malam hari. Jika hal ini dilakukan, pastikan porsi makan utama dikurangi setara dengan porsi snack paginya.
Pemberian makan dua atau tiga kali makan secara rutin dalam sehari dengan kandungan berat kering protein lebih dari 30% sebaiknya tetap dilanjutkan setelah melewati masa pertumbuhannya untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal.
Kucing Tua
Saat kucing memasuki usia tua, ia akan menjadi kurang aktif, organ vital mulai memburuk, dan kebutuhan akan protein pun akan berkurang. Jika tetap diberikan pola makan yang sama dengan saat mereka muda dan aktif, akan terjadi kelebihan protein dalam tubuh.
Pada kucing tua, dibutuhkan peningkatan jumlah lemak untuk memastikan energi tersedia dengan cukup. Karbohidrat (seperti tepung dan gula) harus dihindari karena sulit dicerna serta dapat menyebabkan diare dan beberapa masalah lain.