Catlovers.id — Stres tak hanya menyerang manusia, binatang peliharaan seperti kucing pun bisa stres, lho. Ada studi yang menyebutkan bahwa suara keras bisa sebabkan kucing stres.
Hasil studi yang dilakukan oleh University College London School of Pharmacy dan Davies Veterinary Specialists di Inggris mengugkapkan bahwa kucing ternyata mudah stres jika mendengar suara yang bernada tinggi. Misalnya, suara sendok beradu atau suara kertas timah yang dibuat lecek.
Studi yang mengambil sampel 92 kucing itu dilakukan setelah sejumlah pemilik kucing mengeluh karena mendapatkan kucingnya mengalami stres yang tidak diketahui penyebabnya.
Menurut penelitian yang dimasukkan dalam Journal of Feline Medicine and Surgery itu, suara keras atau melengking dapat memicu aktivitas elektrik di otak. Suara tersebut seringkali menghasilkan respons kejutan pada spesies tertentu.
Bentuk respons stres yang terjadi pada kucing bisa bermacam-macam. Mulai dari respons diam, shock sementara, hingga kejang-kejang. Sementara itu, kejang dianggap yang paling parah karena dapat membuat otot dan tubuh kucing kaku setiap menit. Tidak hanya kucing, manusia pun kadang dapat terpicu mengalami stres akibat suara-suara tersebut.
Disamping suara keras atau melengking, suara lain yang sering terdengar dalam keseharian pun dapat memicu stres. Contohnya, suara ketukan atau antukan gelas, derikan kayu, teriakan anak kecil, deringan ponsel atau alarm, bahkan bel pada kalung kucing.
Untungnya, menurut peneliti kepada Discovery News, kondisi stres tersebut dapat ditangani dengan sebuah pengobatan, yaitu anti-epileptik. Pengobatan itu akan membantu menghindari stres akibat kejutan pada kucing.
Fenomena stres ini dikenal juga dengan nama Sindrom Tom dan Jerry, sesuai dengan judul kartun kucing dan tikus ‘Tom and Jerry’. Diberi nama demikian karena tokoh kucing Tom seringkali digambarkan terkejut ketika mendengar suara keras.
