Catlovers.id – Memiliki dan memelihara kucing pasti menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi sang pemilik. Apalagi jika kucing yang dipelihara lucu, menggemaskan, sehat, dan berprestasi. Terlebih lagi beberapa tahun terakhir ini banyak kompetisi kucing yang diselenggarakan, seperti Cat Show, baik Cat Show yang bertaraf Nasional maupun bertaraf Internasional.
Para pecinta kucing berlomba-lomba menampilkan performa terbaik kucing ras peliharaannya di ajang kompetisi tersebut. Biasanya kucing-kucing yang diikutsertakan dalam kompetisi adalah kucing yang memiliki syarat kebersihan, kesehatan, dan ketangkasan. Jika Anda ingin memiliki kucing dengan prestasi yang membanggakan, tentu saja tidak diraih dengan tanpa usaha.
Seperti yang kita ketahui, kucing merupakan hewan yang menyukai kebersihan. namun, pemilik tetap harus merawatnya agar tampil prima. Untuk menghasilkan performa kucing yang maksimal membutuhkan perawatan intensif.
Perawatan yang intensif merupakan faktor utama seekor kucing yang sering diikutsertakan dalam ajang kompetisi. Jika kita berbicara tentang perawatan, merawat kucing bukanlah hal mudah. Biasanya seorang breeder atau pemilik kucing akan mempercayakan seluruh perawatan kucingnya pada seorang cat boy.
Biasanya tugas seorang cat boy meliputi perawatan rutin harian, seperti memandikan kucing, merawat bulu kucing, memeriksa mata, hidung, telinga, memotong kuku, merawat gigi, dan juga menjaga sanitasi kandang. Perawatan bulu dan organ lainnya sangat penting karena terkait langsung dengan kesehatan si kucing. Jika kucing bersih, secara otomatis penyakit akan menjauh.
Kehadiran cat boy amat sangat membantu seorang breeder atau pemilik kucing yang memiliki segudang kesibukan lain diluar dunia kucing. Namun, menjadi seorang cat boy ternyata bukanlah pekerjaan yang mudah dan sangat membutuhkan keterampilan khusus lho.
Pasalnya tidak semua kucing memiliki sifat yang ramah dan lucu, ada juga yang agresif, nakal, atau bahkan liar. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi seorang cat boy. Namun, jika kita mencintai pekerjaan yang kita sukai dengan disertai tanggung jawab merupakan modal utama melakukan pekerjaan apapun, sekalipun menjadi seorang cat boy. Pekerjaan seorang cat boy jangan dianggap remeh lho, pasalnya pekerjaan seorang cat boy dituntut harus perfeksionis.
Terlebih lagi, tugas seorang cat boy adalah merawat kucing harus membutuhkan kesabaran, mulai dari merawat tubuh sampai menjaga kesehatan kucing.
Selain itu, cat boy juga memiliki tugas di kala kucing yang dipegangnya mengikuti kompetisi. Tugas cat boy juga harus mempersiapkan penampilan sang kucing dengan maksimal. Terlebih lagi saat menjelang kompetisi, terdapat beberapa hal yang biasanya dilakukan menjelang show, yaitu melakukan perawatan harian yang intensif dan rutinitas mandi dari satu kali seminggu menjadi dua kali seminggu sebelum cat show berlangsung.
Seperti halnya Arief seorang cat boy dari Delz Cattery, milik Slamet Abdullah Ketua ICA Jakarta ini, ia telah menjadi seorang cat boy selama kurang lebih tiga tahun. Awalnya Arief tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang cat boy. Namun, lama kelamaan, pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini tertarik menjadi seorang cat boy dan menyukai kucing.
Meskipun pada awalnya ia merasa kesulitan, pasalnya menurut Arief memegang dan merawat kucing itu bukanlah hal yang mudah. Terlebih setiap kucing memiliki karakter yang berbeda-beda. Namun, lambat laun, karena terus belajar dan berlatih di tempat ia bekerja, serta juga sering bertanya ke beberapa cat boy yang telah berpengalaman, kini ia sudah terbiasa memegang beberapa ras kucing yang ada di Delz Cattery, seperti Main Coon, Norwegian Forest, British, dan Somali.
“Menjadi seorang cat boy memiliki tantangan tersendiri, yang pasti ada suka maupun dukanya,” tutur Arief.
Lebih lanjut Arief bercerita duka saat memegang kucing itu ketika “Saat ada anakan kucing yang sakit atau bahkan mati. kayak kita merasa kurang maksimal dalam merawatnya. Hal-hal tersebut yang harus seorang cat boy hindari.”
“Karena itulah, seorang cat boy harus menjadi seorang perawat kucing yang baik, mulai dari hal perawatan sepeti grooming hingga menjaga kucing tetap sehat. Belum lagi kita harus memahami karakteristik kucing, karena tidak semua kucing itu ramah, salah satunya ras main coone dan Bengal yang memang agak susah merawatnya karena agak sedikit galak jenis kucingnya,” cerita Arief.