Catlovers.id – Pasti catlovers tidak akan tahan bukan untuk tidak menjahili sahabat berbulumu yang sangat imut itu. Bahkan, beberapa catlovers memiliki hobi menarik kumis si makhluk berbulumu, benar kan?
Sebaiknya, mulai sekarang catlovers jangan membiasakannya ya. Sebab, kumis yang ia miliki bukan hanya sebagai helaian rambut saja lho, tapi memiliki fungsi tersendiri untuknya.
Untuk itu, catlovers wajib tahu apa saja fungsi kumis pada kucing, berikut penjelasannya:
- Panjang kumis sama dengan lebar badannya
Panjang kumis kucing sama dengan lebar tubuhnya sehingga mereka bisa mengetahui jika mereka cukup pas untuk memasuki ruangan sempit. Secara umum, semakin gemuk kucing, semakin lebar badan, semakin panjang kumisnya.
- Jangan sekali-sekali memotongnya
Jangan memotong kumisnya ya, kasihan. Kumis berfungsi sebagai alat keseimbangan dan reseptor perasa bagi kucing. Kumis mengakar hingga ke bagian dalam kulit kucing, lebih dalam dari bulunya sendiri. Oleh karena itu, kumis sangat sensitif.
Mungkin kucing akan merasa kesakitan ketika kita iseng menarik kumisnya. Kita mungkin akan menemukan kumis kucing rontok, tapi akan tumbuh kembali, asalkan jangan dipotong ya.
- Kumis kucing bisa berubah warna
Coba deh perhatikan, saat kucing masih muda, kumisnya berwarna putih. Seiring usianya bertambah, kumis mereka berubah warna, seperti manusia yang menua rambutnya berubah warna. Perubahan warna ini jelas terlihat pada kucing bombay yang kumisnya berwarna hitam, seiring bertambah usia kumisnya berubah warna.
- Kucing memiliki kumis pada bagian kaki belakang
Kumis di kaki belakang membantu kucing memanjat dan membantu kontak dengan mangsa. Kumis ini berfungsi seperti mata yang memutuskan kapan kucing harus memberikan gigitan fatal.
- Suasana hati kucing terlihat dari kumisnya
Kumis kucing tak hanya berfungsi sebagai alat navigasi, tetapi juga indikator suasana hati atau mood kucing. Jika kita tidak yakin seperti apa suasana hatinya hari ini, entah itu bahagia, marah, atau waspada, cek kumisnya.
Jika kumis terlihat rileks dan pada posisi normal, pertanda kucing kesayangan sedang tenang. Jika kumis terlihat tegang dan tertarik ke belakang, pertanda kucing dalam keadaan tidak bahagia, sebaiknya catlovers memberikan ruangan untuknya menyendiri ya. (as)