Catlovers.id – Bagi kalian pencinta kucing dan memelihara hewan imut ini, pasti catlovers tahu bukan, seekor kucing akan bersembunyi dari majikannya ketika ia sekarat. Jika hal itu terjadi, sedih memang. Terlebih lagi jika catlovers telah bersamanya dengan waktu yang cukup lama.
Pasalnya, fase kehidupan kucing memang tidak sepanjang usia manusia. Kematian pasti akan datang menjemput kucing peliharaanmu secara tiba-tiba. Dan, jika hal tersebut terjadi, catlovers harus bersiap menghadapinya ya.
Sebelum hal tersebut dialami, sebaiknya catlovers mengetahui tanda-tanda jika si manis sekarat, dan apa yang harus kita lakukan untuknya. Berikut penjelasannya.
Perhatikan tanda kucing sekarat
Kondisi sekarat dimulai dengan gejala penyakit yang kemudian menjadi memburuk. Kucing yang sekarat biasanya terlihat letih dan lesu, tidak mau makan, bulunya kusam, serta sebagian kucing lebih suka bersembunyi di tempat yang tidak bisa ditemukan oleh tuannya.
Berikan cukup air
Kucing yang sekarat biasanya tidak mau makan dan minum. Berikan makanan basah sehingga kebutuhan air tetap terpenuhi. Setidaknya, paksa kucingmu minum dengan menggunakan pipet.
Ciptakan suasana tenang
Ketika kita sakit, suasana yang berisik membuat keadaan kita makin memburuk bukan? Sama seperti kita, kucing pun menginginkan suasana tenang di tengah rasa sakitnya. Tempatkan kucing pada kasur yang nyaman di tengah suasana yang minim bising serta jauhkan dari hewan lain jika ada.
Berikan kehangatan padanya
Kucing yang sakit, terutama kucing senior, tidak cukup baik dalam mempertahankan suhu tubuhnya. Pastikan, kucing mendapatkan tempat yang hangat dan nyaman untuk merebahkan tubuhnya. Kucing yang sakit atau sudah berusia lanjut biasanya juga kesulitan dalam mengontrol tubuhnya sehingga bisa jadi ia buang air besar dan kecil tanpa terkontrol dan tidak pada tempatnya. Nah, pastikan pula tempatnya beristirahat selalu bersih dan mudah dibersihkan.
Berikan obat pereda sakit
Jika penyakit yang diidap kucingmu sudah semakin parah dan tak ada lagi harapan untuknya sembuh, pergilah ke dokter hewan dan periksakan kondisinya. Dokter akan memberikan obat pereda sakit untuknya. Jika dokter pun sudah angkat tangan dan menyarankan untuk suntik mati (euthanasia), pilihan ini setidaknya membuat kucingmu tidak mati dengan rasa sakit yang ia rasakan. (ast)