Catlovers.id — Catlovers, apakah kamu punya anak kucing/kitten? Apakah kitten punyamu pernah mengalami diare dan kamu tidak tahu penyebab diare pada kitten milikmu itu? Kamu harus hati-hati karena diare bisa menyebabkan dehidrasi dan memicu penyakit berbahaya pada kitten, lho.
Untuk itu, sebelum kitten kamu terkena diare, alangkah baiknya kamu megetahui beberapa penyebab diare pada kitten supaya kamu bisa memberi penangan terbaik untuknya. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
- Penyakit akibat virus (infectious illness)
Diare bisa menjadi gejala dari penyakit serius. Salah satu penyakit paling serius yang diawali dengan gejala diare adalah panleukopenia. Penyakit menular ini bisa menyebabkan kematikan jika tidak segera ditangani sampai sembuh.
- Stress
Bukan hanya manusia saja yang bisa stres, kitten kesayangan kamu juga bisa. Stress pada anak kucing bisa disebabkan oleh perpindahan ke lingkungan baru, masa penyapihan, atau bertemu dengan orang-orang baru. Karena stres, kucing bisa terkena diare.
- Perubahan pola makanan
Ini adalah faktor penyebab diare yang sering sekali terjadi. Sistem pencernaan kucing berbeda dengan manusia yang mampu mencerna makanan berbeda setiap harinya. Karena itu, anak kucing butuh diberikan makanan yang konsisten setiap harinya.
Jika kamu ingin mengganti makanannya, kamu bisa melakukannya secara bertahap selama setidaknya 7 hari. Hal itu dilakukan supaya sistem pencernaannya bisa menyesuaikan dengan makanan baru.
4.parasit pencernaan
Salah satu faktor penyebab diare pada anak kucing adalah adanya parasit pencernaan, seperti cacing tambang, cacing gelang, cacing pita, toksoplasmosis, dan coccidia. Diare akibat parasit ini harus ditangani dengan pengobatan dari dokter hewan.
