Catlovers.id – Saat ini banyak masyarakat memilih kucing sebagai hewan peliharaannya karena si manis satu ini sangat lucu dan menggemaskan. Banyak juga yang menganggap hewan satu ini sebagai sahabatnya.
Catlovers wajib mengetahui anatomi tubuh kucing agar dapat melakukan perawatan dengan tepat. Salah satu yang perlu diperhatikan tentunya adalah bagian ekor kucing yang cukup esensial karena berfungsi sebagai penanda mood dan emosi sekaligus alat penyeimbang saat si meong berjalan di jalanan sempit.
Seekor kucing memiliki ekor lurus dengan ukuran 25—35 cm pada umumnya. Namun, tentu saja hal ini tidak selalu terjadi. Sebab, dalam beberapa kasus, kucing memiliki ekor bengkok. Hmmm, apa sih sebenarnya penyebab ekor kucing bengkok?
Berikut beberapa penyebab ekor kucing bengkok:
Faktor genetik
Salah satu penyebab ekor kucing bengkok yang paling umum adalah karena faktor keturunan atau genetik. Artinya, kucing tersebut memang dilahirkan memiliki ekor bengkok karena induk ataupun gen yang didalamnya memiliki gen ekor bengkok.
Ekor kucing yang bengkok ini umumnya terjadi akibat mutasi random pada gen seekor kucing. Keadaan ini pada dasarnya tidak membawa dampak buruk bagi sang kucing sendiri ataupun terhadap keseimbangan tubuhnya.
Merasa nyaman dan ingin berteman
Seringkali kucing dengan ekor normal tiba-tiba mendirikan ekornya lurus dengan sedikit lekukan di bagian paling atas. Penyebab ekor kucing bengkok seperti ini sebenarnya adalah emosi sang kucing yang sedang baik dan merasa ingin berteman. Kondisi ini juga merupakan indikasi bahwa si manis sedang ingin bermain dengan catlovers. Kucing yang melakukan hal ini umumnya menginginkan perhatian sehingga catlovers bisa memberikannya dengan mengelus punggungnya.
Merasa terintimidasi
Catlovers yang melihat ekor kucing normal tiba-tiba tergulung, kemudian dalam posisi menurun di antara kedua kakinya, bisa jadi sang kucing merasa terintimidasi atau merasakan ancaman tertentu.
Cemas
Kucing juga bisa merasakan kecemasan tertentu lho yang akhirnya disampaikan melalui ekornya. Apabila catlovers mendapati kucing kesayangan memosisikan diri dengan ekor tergulung dalam gerakan ke depan dan menunjuk ke seluruh badan, ini merupakan tanda bahwa dia merasa tidak nyaman dan kurang tenang.
Hal ini dapat berarti si manis kurang suka dengan keadaan di sekitarnya atau merasa terganggu. Kucing juga dapat menunjukkan tanda-tanda seperti demkian ketika dia sedang berada di lingkungan baru, mulai dari rumah baru atau bahkan ketika berada di ruang tunggu dokter hewan langganan untuk melakukan pemeriksaan rutin. Hal yang diinginkan pada situasi seperti ini biasanya adalah pergi meninggalkan situasi tersebut. (ast)