Ternyata ini Penyebab Suara Kucing Hilang

Catlovers.id — Kucing merupakan binatang peliharaan yang memiliki suara khas, yaitu suara meongnya. Perlu diketahui, bahwa terdapat beberapa binatang termasuk kucing mampu mengeluarkan suara dengan membuat suatu getaran di dalam pita suara yang bertempat di bagian depan sekitar area trachea (trakea) atau larynx (laring).

Pita suara inilah yang membuka dan menutup, untuk dapat mengeluarkan suara meong pada si kucing. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa kucing dapat mengalami perubahan atau bahkan kehilangan suaranya. Biasanya, hal tersebut diawali dengan perilakunya yang manja dan sering mendekat kepada pemiliknya. Di situlah kucing peliharaan kita sedang ingin menyampaikan sesuatu yang terjadi padanya. Ditandai juga dengan suara kucing tersebut yang mengeluarkan serak, atau bahkan nyaris tak bersuara.

Bagi kamu para pecinta kucing, tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Sebab, hilangnya suara kucing kerap kali terjadi. Lalu, apa saja yang menjadi penyebabnya?

Infeksi

Sama halnya seperti manusia, kucing juga dapat terkena infeksi saluran pernapasan yang dapat membuat suaranya hilang. Kondisi ini pada umumnya disebabkan oleh virus herpes (tidak sama dengan virus herpes pada manusia) atau feline calcivirus. Tanda-tanda umum kucing terkena infeksi saluran pernapasan ini adalah timbulnya lendir pada hidung, mata berarir, batuk, radang tenggorokan, dan laryngitis.

Ketika catlovers melihat si meong masih mampu makan dan bertingkah normal, mungkin hanya perlu melakukan pengawasan hingga kondisinya berangsur membaik. Catlovers wajib waspada ketika si puss sudah mulai terlihat lemas, berhenti makan, dan mengeluarkan cairan berwarna kuning kehijauan dari mata ataupun hidung. Jika ini yang terjadi, segera bawa si meong ke dokter hewan ya catlovers.

Pertumbuhan

Salah satu penyebab hilangnya suara kucing yang lain adalah faktor pertumbuhan. Kucing terkadang mengalami pertumbuhan pada pita suara atau area lain di sekitar tenggorokan yang menyebabkan produksi suara sedikit terganggu. Kucing yang tengah mengalami pertumbuhan biasanya menunjukkan gejala batuk dan bersin yang diikuti dengan infeksi telinga. Catlovers yang mendapati sang kucing dalam kondisi seperti ini sebaiknya langsung pergi ke dokter hewan terdekat yang akan memeriksa dan mengambil tindakan lebih lanjut.

Laryngeal Paralysis

Meski umumnya terjadi pada anjing, tidak menutup kemungkinan kucing kesayangan catlovers juga dapat terkena sebuah gangguan yang disebut laryngeal paralysis. Kondisi ini sendiri disebabkan oleh kerusakan saraf yang menyebabkan kotak suara berhenti bekerja lho catlovers.

Gangguan ini biasanya ditandai dengan hilangnya suara si meong diiringi dengan batuk berlebihan. Kucing yang mengalami gangguan ini juga dapat mengalami penurunan berat badan drastis, kehilangan nafsu makan, bahkan kesulitan bernapas. Gangguan ini merupakan kondisi cukup serius bagi kucing sehingga catlovers harus segera membawanya ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Penanganan yang umum dilakukan adalah operasi yang akan membuka larynx secara permanen sehingga si kucing dapat bernapas dengan normal.

Penyebab hilangnya suara kucing yang mungkin terjadi lainnya adalah adanya benda asing yang tersangkut di area kerongkongan sehingga mengganggu produksi suara. Hal ini umumnya disebabkan oleh kebiasaan sang kucing menelan barang asing ketika dia bermain di luar rumah. Selain itu, perkelahian yang meninggalkan luka di area kerongkongan juga dapat menjadi penyebab kucing kehilangan suara. Hal ini disebabkan timbulnya bengkak yang mengganggu area pita suara.

Jadi, sekarang catlovers tahu ‘kan penyebab terjadinya kucing hilang suara?! (ast)