Catlovers.id – Hewan peliharaan yang satu ini memang sangat menggemaskan karena ia suka bermanja-manjaan dengan pemiliknya. Membayangkan memiliki kucing peliharaan di rumah saja sudah membuat kamu senang, bukan? Bahkan, kamu pasti tahu, banyak penelitian yang membuktikan manfaat memiliki hewan peliharaan untuk kesehatan manusia.
Kelihatannya memang memelihara kucing terlihat sangat gampang. Namun, sebelum kamu membawa pulang si lucu ini ke rumah, kamu harus paham ketentuan dasar memelihara kucing. Dokter hewan bernama KC Dewi menjabarkan apa-apa saja yang harus kamu persiapkan.
- Usia krusial
Jika kamu mendapat atau membeli kucing dari usia dua bulan, kamu wajib memperhatikan kesehatannya lebih dulu. “Kucing sehat bisa dilihat dari makan minumnya, buang airnya, dan pancaran wajahnya yang ceria,” kata dokter Dewi.
- Vitamin dan vaksin
Kucing yang baru kamu pelihara wajib dibawa ke dokter hewan untuk divaksin dan diberi vitamin. Biasanya obat pertama yang diberikan obat cacing, sedangkan vaksinnya adalah S3 yang juga bisa berperan sebagai antibodi.
“Kenapa diberikan di usia dua bulan pertama? Karena dalam fase itu antibodi alami tubuhnya sudah mulai menurun dan harus diberi vaksin untuk pertahanan diri untuk satu tahun ke depan,” tambah dokter Dewi.
- Perawatan
Kucing yang berbulu lebat harus di-grooming, sisir, potong kuku, dan perawatan lainnya sebanyak seminggu sekali. “Tapi kalau kucing bulu pendek, dua minggu sekali saja karena debu nggak terlalu nempel,” ujar wanita lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta itu.
Biaya sekali mandi rata-rata paling mahal Rp70.000. Sementara, grooming sehat untuk menghilangkan jamur umumnya dibanderol di atas Rp80.000.
- Lawan tokso
Sudah jadi sugesti umum pada masyarakat Indonesia bahwa kucing merupakan pembawa virus tokso yang membahayakan rahim dan janin. Padahal, dikatakan dokter Dewi bahwa sumber utama dari tokso adalah tikus dan makanan mentah.
“Contohnya sate dan steak yang kurang matang atau lalapan yang kurang bersih,” kata sang dokter hewan lagi.
Kucing yang terkena tokso tidak akan terlihat secara fisik. Namun demikian, kucing yang bersih dan rajin dirawat, tidak akan menjadi pembawa tokso. Malah seiring dengan waktu dan vaksin yang tepat, tokso akan hilang sama sekali dari tubuh kucing yang bersih.
- Kebersihan
Jangan pernah membuang kotoran kucing dengan tangan kosong karena bakteri dan virus yang terkandung di dalamnya membahayakan manusia. Tapi, bukan artinya kamu jadi tidak membersihkan pasir pembuangan kotorannya ya. Gunakanlah sarung tangan dan rajinlah mengganti pasirnya dengan yang baru.
Jika catlovers memang menginginkan memeliharanya di rumah, kamu harus berkomitmen untuk menjaga dan menjamin perawatan, kesehatan, dan juga memberikannya kasih sayang. (ast)