Tips Jitu Merawat Kucing Persia dengan Benar

Catlovers.id – Persia merupakan salah satu kucing yang cukup populer di Indonesia. Bahkan, para pecinta kucing rela merogoh kocek untuk membeli kucing lucu ini. Kebanyakan pecinta kucing juga banyak yang menjadikan kucing persia ini sebagai lahan bisnis karena melihat keuntunganya yang menggiurkan.

Ketika memutuskan untuk memelihara kucing persia, tentu catlovers harus mempunyai komitmen untuk merawatnya dengan baik. Perawatan kucing persia tidak terlalu sulit, hanya saja perlu diberi perhatian lebih. Merawat kucing persia dengan baik, catlovers bisa mendapatkan kucing persia yang bersih dan cantik.

Berikut beberapa tips pintar merawat kucing persia.

  1. Menjaga kebersihan kandang dan bak pasir

Untuk merawat kucing persia, hal pertama yang harus catlovers perhatikan adalah membersihkan kandang secara rutin. Dalam membersihkan kandang, catlovers bisa menggunakan cairan pembersih atau desinfektan dengan campuran air. Cukup semprotkan saja ke seluruh bagian kandang untuk menghilangkan kuman dan kotoran yang menempel. Jangan lupa bersihkan juga litter box yang digunakan kucing untuk buang air besar.

Secara alami kucing akan mengubur kotoran ke dalam bak pasir. Kucing sehat biasanya setiap harinya buang air dengan intensitas dan bentuk normal. Jangan lupa untuk mengisi bak pasir secukupnya.

  1. Perhatikan makanan dan minuman

Untuk menghindari penyakit diare pada kucing, catlovers harus mengganti dan membersihkan tempat makan dan minum kucing setiap hari. Sebaiknya, gunakan air yang telah dimasak/air matang agar kucing persia tetap sehat.

Kadang obesitas tidak hanya terjadi di manusia, kucing pun juga bisa mengalami obesitas. Untuk menghindari obesitas pada kucing, catlovers harus memberikan takaran yang tepat untuk sekali makan. Kucing persia memiliki pola makan yang sedikit tapi sering. Oleh karena itu, catlovers harus menghindari pemberian porsi makan yang besar, lebih baik sediakan porsi kecil tapi diberikan berulang kali. Lebih baik gunakan pakan kering yang memang kucing lebih menyukainya.

  1. Jaga kebersihan gigi, mata, telinga, dan kuku

Kucing persia dikenal kerap mengeluarkan air mata yang berlebihan. Iritasi pada kucing bisa diakibatkan karena catlovers tidak rajin membersihkannya. Selain itu, air mata yang berlebihan juga bisa membuat warna kecokelatan pada bulu.

Telinga, gigi, dan kuku harus dibersihkan secara rutin. Kuku juga harus dipotong secara berkala. Pemotongan kuku berguna agar kuku tidak gampang kotor sekaligus menghindari bahaya jika terkena cakaran kuku kucing yang tajam. Catlovers tidak perlu khawatir jika kucing catlovers suka makanan kering. Namun, jika kucing catlovers menyukai makanan basah, itu bisa menimbulkan karang gigi akibat tidak sering dibersihkan.

  1. Lakukan vaksinasi dan rutin kontrol dokter

Virus berbahaya dapat dicegah dengan pemberian vaksin yang benar. Vaksinasi pertama dapat dilakukan setelah kucing berusia lebih dari 2 bulan. Untuk vaksinasi berikutnya adalah sebagai penguatan vaksinasi pertama. Vaksinasi kedua dapat dilakukan sebulan setelah vaksinasi pertama. Untuk vaksinasi berikutnya, dapat dilakukan sekali setiap tahun.

Untuk mencegah kucing cacingan, catlovers bisa memberinya obat cacing setiap 3 bulan sekali. Jika kucing sedang sakit parah, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter hewan.

  1. Merawat bulu kucing

Agar kucing persia catlovers memiliki bulu yang indah dan bersih, cukup memandikannya seminggu sekali. Gunakan shampoo secukupnya agar bulu kucing persia catlovers harum dan bersih. Jangan lupa, segera keringkan bulu kucing catlovers segera setelah dimandikan.

Selain memandikan, catlovers juga harus menyisir bulu kucing persiamu. Jika tidak disisir, bulu yang mati tidak akan terangkat dan akan mengakibatkan bulu kucing menjadi kusut. Menyisir bulu kucing juga bisa membuat catlovers secara emosional menjadi lebih dekat dengan kucingmu.

  1. Sesuaikan suhu ruangan

Jika catlovers bisa mengatur suhu ruangan, sebaiknya atur suhu menjadi 20—24°C. Suhu yang tepat bisa membantu bulu kucing persia tumbuh secara maksimal.