Tips Menyimpan Wet Food

Catlovers.idCatlovers, kucing biasanya lebih menyukai wet food atau makanan basah dibanding dry food (makanan kering). Namun kendalanya, wet food tidak bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama. Tapi, jangan khawatir, ada tips menyimpan wet food yang bisa kamu tiru.

tips menyimpan wet food
Foto: Shutterstock

Aroma yang tajam dari wet food dapat menggugah selera makan si meong. Namun, perlu teknik penyimpanan khusus agar wet food awet dan layak konsumsi. Makanan basah memang tidak bisa bertahan lama berada dalam suhu ruang.

Lebih dari 4 jam di ruangan terbuka, wet food sudah tidak segar lagi dan bakteri mulai berkembang biak. Maka, berikanlah wet food dalam porsi sekali makan langsung habis. Jangan biarkan tersisa dalam mangkuk.

Makanan basah biasa dikemas dalam bentuk sachet atau kaleng. Wet food sachet dikemas untuk porsi sekali makan, berbeda dengan kalengan yang dapat digunakan berkali-kali.

Nah, supaya wet food kalengan awet, berikut ini tips menyimpannya agar tetap layak dikonsumsi si meong, melansir Meow Magz.

  • Segara tutup kaleng setelah dibuka. Beberapa produk wet food kalengan sudah menggunakan penutup plastik sehingga lebih memudahkan saat disimpan. Jika belum memiliki tutup plastik, kamu dapat menggunakan plastik bening atau aluminium foil kemudian diikat rapat dengan karet.
  • Masukkan ke lemari es dengan suhu 4—7 derajat Celcius atau tempatkan pada bagian chiller atas jika masih akan lama diberikan. Jangan dimasukkan ke freezer karena akan mengubah rasa dan teksturnya.
  • Jangan menyimpan wet food lebih dari 7 hari di dalam kulkas. Usahakan wet food habis dikonsumsi dalam waktu 3—5 hari.
  • Berikan label atau tuliskan tanggal pada kaleng kapan pertama kali dibuka supaya bisa diingat kapan makanan masih layak atau tidak layak untuk konsumsi.
  • Gunakan sendok yang bersih saat mengambil wet food dari kaleng. Sendok yang kotor berpotensi menyebarkan bakteri ke dalam makanan.