Catlovers.id – Video kucing di YouTube menjadi salah satu yang paling banyak ditonton oleh masyarakat. Bahkan, sebuah pameran buku bernama “Bagaimana kucing telah menguasai internet” pernah dibuka di Museum of Moving Images di New York, Amarika Serikat.
Pameran buku tersebut disinyalir untuk menelurusi sejarah bagaimana kucing bisa menjadi viral di dunia maya, dan hal apa yang membuatnya begitu disukai orang-orang. Bahkan bisa dikatakan, hampir setengah video YouTube adalah hewan peliharaan, dan sekitar 26 miliar yang ditonton adalah video kucing.
Banyak pemilik kucing yang memposting gambar ataupun video sang kucing ke YouTube dengan begitu banyak viewers dan menghasilkan uang yang tak sedikit. Pertanyaannya, bagaimana bisa kucing menjadi begitu populer?
Sejak internet banyak digunakan pada 1990-an, banyak orang yang bertukar foto kucing melalui e-mail.
Pada 2005 lalu, salah satu pendiri YouTube, Steve Chen, mengunggah video kucingnya yang dinamakan Pyjamas dan sedang bermain dengan tali. Ia menjadi orang pertama yang mengunggah video kucing di YouTube. Akan tetapi, video itu baru sangat populer pada tahun berikutnya.
“Anak anjing melawan kucing” yang diunggah oleh Sanchey, saat ini berhasil menembus lebih dari 16 miliar penonton di YouTube.
Dua tahun kemudian tepatnya pada 2007, Eric Nakagawa dan Kari Unebasami membuat sebuah situs berisi foto-foto kucing yang lucu. Situs itu dengan cepat menjadi populer, dengan banyak pengguna yang mengunggah foto kucing-kucing mereka dan mengubahnya menjadi meme LOLcat.
Sebuah studi ilmiah yang muncul di awal tahun ini menyebutkan bahwa dengan menonton video kucing dapat membuat tenang. Asisten profesor Jessica Gall Myrick dari Universitas Indiana, Amerika, bertanya pada 7.000 orang tentang bagaimana perasaan mereka sebelum dan sesudah menonton video-video kucing.
Hasil menunjukkan bahwa orang-orang tersebut merasa lebih senang setelah menonton video kucing, dan perasaan ketidaknyamanan atau sedih menjadi berkurang. Internet juga dapat dikatakan bertanggung jawab atas hal itu, karena telah menghasilkan sejumlah kucing-kucing selebriti seperti Grumpycat, Lil’ Bob, dan Maru si kucing.
Grumpycat dan Lil Bub, menderita sindrom Dwarfism, kondisi yang menyebabkan kucing ini lebih kecil dibandingkan kucing pada umumnya, dan bisa dikatakan lebih terlihat seperti anak kucing.
Sekarang ini, banyak kucing telah muncul di sejumlah program acara televisi, iklan, dan film. Wah, si meong sudah jadi selebritis ya! (as)