Catlovers.id – Bahaya virus toksoplasma yang terdapat pada kotoran kucing memang selalu menjadi perbincangan serius di kalangan praktisi kesehatan kucing. Bahkan, hingga kini, parasit yang bersarang pada kotoran kucing masih menjadi hal yang menakutkan bagi banyak masyarakat. Hal tersebut yang membuat banyak orang terutama wanita enggan memelihara kucing meski ia menyukainya.
Ada bahaya kesehatan di balik kotoran kucing, terutama kucing liar yang kesehatannya tidak diperhatikan.
Lalu, bahaya apa yang disebabkan dari virus toksoplasma? Simak uraian berikut.
Bahaya untuk ibu hamil
Penelitian dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa kucing di Amerika Serikat meninggalkan limbah kotoran dan parasit menular yang disebut toxoplasma gondii. Epidemi toksoplasmosis dapat menyerang orang sehat dan ibu hamil yang memiliki kekebalan tubuh rendah.
Wanita yang sedang hamil memiliki risiko yang lebih besar bila tertular infeksi toksoplasmosis antara lain bayi yang dikandung dapat mengalami masalah mata dan merusak sistem saraf. Penularan parasit toksoplasma pada kucing dapat disebabkan dari makanan. Jika kucing mengonsumsi makanan yang sudah terjangkit toxoplasma gondii, kucing akan membawa parasit tersebut.
Kucing rumah juga bisa membawa toksoplasma
Kucing peliharaan sering dianggap lebih sehat, nyatanya tidak selalu demikian. Kucing yang dimasukkan kandang sekalipun sering bermain di taman atau tempat kotor di luar rumah. Para ahli memberi saran agar catlovers yang memelihara kucing selalu menjaga kebersihan kandang, makanan, dan selalu memakai sarung tangan karet jika membersihkan kotoran kucing.
Terlebih lagi, jika catlovers memiliki anak, sebaiknya tidak dibiarkan terlalu sering dekat dengan kucing. Wanita yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya memeriksakan diri dahulu akan kemungkinan terkena toxoplasma gondii, apalagi jika catlovers sering bersentuhan dengannya. Catlovers juga harus tetap mengutamakan kesehatan diri sendiri ya. (ast)
