Yuk, Berkomunikasi dengan si Manis

Catlovers.id — Bermain dengan kucing kesayangan pasti akan sangat menyenangkan. Tapi, bermain saja tidak cukup, kamu harus bisa memahami si meong supaya kamu bisa lebih dekat dengannya. Nah, berikut ini ada cara yang bisa kamu lakukan untuk berkomunikasi dengan si manis. Yuk, simak ulasannya.

berkomunikasi dengan si manis
Pexels
  1. Balas berbicara pada kucing

Kucing selalu belajar untuk berkomunikasi dengan kita. Semakin sering kamu berkomunikasi dengannya, semakin cepat ia belajar. Gunakan suara bernada agak tinggi untuk menunjukkan keramahan dan suara bernada lebih rendah untuk menunjukkan rasa tidak senang atau marah.

Melakukan pengulangan akan membantu kucing untuk belajar memperkirakan kegiatan yang konsisten. Kamu perlu mengulang kata-kata seperti tidur atau tempat tidur setiap kali kamu akan tidur. Pada akhirnya, kucing akan mulai mengasosiasikan bunyi kata yang berulang-ulang ini dengan kegiatan kamu.

  1. Gunakan isyarat komunikasi nonverbal

Kucing bisa dilatih untuk memahami kata-kata, namun hewan ini memahami isyarat nonverbal secara naluriah. Menciptakan lingkungan yang hangat dengan perintah yang jelas dan beberapa kejutan bisa membantu memperkuat ikatan awal dengan kucing baru.

Jika kamu berkedip perlahan saat melakukan kontak mata dengan kucing, ia biasanya akan merespons dengan cara mendekat, pertanda ingin dibelai. Hal ini dianggap sebagai bahasa tubuh yang tidak mengancam bagi kucing. Usahakan untuk tidak memandang mata kucing secara langsung. Sebab, ini mengisyaratkan kalau kamu tidak ramah atau sedang marah.

Jika kucing ingin pergi ke suatu tempat seperti duduk bersamamu di sofa, tetapi ia merasa ragu, tepuk-tepuklah tempat tersebut dan gunakan suara yang lembut untuk mengajaknya bersama kamu.

Jangan pernah berteriak atau memberi hukuman fisik kepada kucing. Hal ini hanya akan membuatnya takut dan marah. Sebaliknya, untuk menunjukkan rasa tidak senang, kamu bisa memberikan tekanan keras pada suara. Kucing akan memahaminya dan merasakan kalau kamu tidak senang.

  1. Berikan perintah kepada kucing

Menggunakan kata-kata, nada suara, dan isyarat lain secara konsisten saat memberikan latihan perintah pada kucing akan membantu kamu dan kucing sepakat dan memahami perintah yang jelas. Ciptakan nada perintah untuk kucing saat ia melakukan sesuatu yang kamu anggap salah.

Gunakan suara yang normal dan bisa diulangi dengan mudah, tetapi juga cukup berbeda dari suara sehari-hari. Jika kamu jarang menggunakan suara ini namun serius, kucing akan mulai belajar mengasosiasikan suara tersebut dengan pemahaman bahwa ia telah membuat kamu tidak senang.

Ciptakan suara mendesis yang cepat dan tajam sebagai bentuk larangan, “jangan”. Suara ini mirip dengan suara yang diciptakan sebagai bentuk teguran atau peringatan dalam “bahasa kucing”. Menggunakan suara ini juga bisa menyampaikan maksud kamu kepada kucing dengan lebih jelas.