Jenis Kutu Kucing yang Jadi Parasit Pengganggu

Catlovers.id — Kutu adalah sejenis serangga yang bersifat parasit. Kelompok serangga kecil ini tak hanya menyerang manusia, tapi juga dapat menyerang kucing. Lalu, apa saja jenis kutu kucing yang menjadi parasit pengganggu?

Jenis kutu kucing
Pexels

Kutu kucing umumnya tidak memiliki sayap, tapi kelompok serangga parasit ini mampu meloncat ke sana kemari demi menghindari ancaman. Bagi kucing, kutu dapat mengganggu kesehatan tubuhnya serta menyebabkan kerusakan fisik akibat gatal-gatal.

Nah catlovers, mari simak beberapa jenis kutu kucing berikut ini supaya kamu berhati-hati dan senantiasa merawat kucing kesayangan kamu.

  1. Pinjal (chenocephaides)

Kutu jenis ini paling umum yang sering ada di tubuh kucing. Kutu pinjal atau dengan nama ilmiah Chenocephaides felis merupakan kutu yang menetap pada tubuh inangnya karena membutuhkan darah yang segar untuk bereproduksi.

Ukuran kutu jenis ini sekitar 1—3 mm dengan memiliki warna cokelat kemerahan dan hitam. Kutu ini juga tidak memiliki sayap dan mereka dapat hidup di tubuh inang hingga 24 hari.

  1. Felicola subrotratus molophaga

Kelompok kutu satu ini adalah sejenis kutu penggigit yang hanya mengunyah kulit dan juga sering ada di tubuh kucing. Bentuk yang dimiliki kutu jenis ini berukuran kecil, pipih, dan tanpa sayap. Kutu jenis ini mempunyai inang yang cukup spesifik dan juga tidak meninggalkan tubuh inangnya dalam satu siklus hidup.

  1. Felicola subrotratus anoplura

Kelompok serangga atau kutu satu ini merupakan jenis kutu penghisap darah yang juga ada di tubuh kucing. Bentuk yang dimiliki kutu ini sama dengan molophaga berukuran kecil, pipih, dan juga tanpa sayap. Mereka juga memiliki inang yang spesifik dan juga tidak meninggalkan tubuh inangnya dalam satu siklus hidup.

  1. Tungau (Sarcoptes scabiei)

Kutu ini berwarna terang dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Untuk mengetahui kucing terkena kutu satu ini diperlukan tes laboratorium dari sampel kulit kucing yang terjangkit.

Tungau ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi kulit yang parah pada kucing. Biasanya kelompok serangga ini mulai menyebar dari muka hingga seluruh tubuh kucing dan juga dapat menulari kucing lain. Sifatnya zoonosis yang juga bisa menyebabkan kutu jenis ini menular ke manusia.

  1. Tungau panen (Trombicula autumnalis)

Tungau panen (Trombicula autumnalis) yang berbahaya adalah larvanya. Jenis kutu satu ini disebut juga sebagai kutu merah atau juga chiger. Di luar negeri, biasanya kutu jenis ini sering menginfeksi kucing saat musim panas serta awal musim gugur. Kutu jenis ini umumnya sering menginfeksi kucing yang memiliki bulu tidak lebat.