Yuk, Kenali Obesitas pada Kucing

Catlovers.idCatlovers, kamu pasti pernah melihat kucing dengan ukuran badan yang gemuk dan kamu ingin segera memeluknya karena gemas. Kucing yang gemuk terlihat fluffy sehingga banyak orang menganggapnya lucu. Namun di balik kelucuannya, ternyata kegemukan pada kucing bisa menyebabkan berbagai penyakit layaknya manusia, lho. Bisa jadi itu malah obesitas pada kucing.

obesitas pada kucing
Foto: Shutterstock

Ketahanan fisik kucing akan menurun saat berat badannya jauh di atas berat normalnya. Lalu, bagaimana cara mengetahui kucingmu mengalami obesitas?

Obesitas pada kucing bisa dikenali dengan melihat dan menyentuh tubuh kucing. Jika kamu tidak bisa dengan mudah merasakan tulang rusuk atau tidak dapat melihat pinggangnya, kemungkinan besar kucingmu mengalami obesitas.

Apa penyebab obesitas pada kucing? Rasa sayang pemilik yang terlalu besar atau justru sikap yang kurang peduli, akan menciptakan pola hidup yang kurang sehat untuk kucing. Pemilik kerap kali memberikan makan yang banyak, makanan berlemak, dan berkarbohidrat tinggi. Untuk pemilik yang mau ‘serba instan’, biasanya mereka memberi makan dengan makanan manusia dan makanan dapur yang tinggal disajikan.

Sama seperti kita, obesitas pada kucing dapat diatasi dengan pengaturan makan dan olahraga yang cukup. Namun kamu perlu berhati-hati, pastikan penurunan berat badan si kucing terjadi secara bertahap agar tidak membahayakan kesehatannya. Konsultasikan pada dokter hewan di daerahmu untuk mengetahui berapa berat ideal kucingmu agar proses penurunan berat badannya mempunyai target.

Ada beberapa cara mudah yang bisa kita lakukan untuk menurunkan berat badan kucing.  Pertama, yang paling mudah adalah membuatnya bergerak. Berat badan yang berlebihan cenderung membuat kucing malas untuk bergerak.

Pancing dia dengan makanan kesukaannya sambil berjalan. Jika lama-kelamaan kucing makin aktif, segera ajak jalan-jalan keluar rumah bila cuaca sedang baik. Membuatnya bergerak akan membakar lemak yang ada di tubuhnya. Untuk membuat kucing kesayangan banyak bergerak, kamu bisa juga mengajaknya bermain dengan benda-benda favoritnya.

Selain itu, kamu pun dapat menerapkan diet pada kucing kesayanganmu. Perhatikan kandungan nutrisi pada makanan yang akan disajikan. Pastikan makanan tersebut mengandung banyak serat dan rendah lemak. Untuk sementara, hindari dulu makanan seperti ikan atau daging yang mempunyai lemak tinggi.