Yuk, Kenali Penyakit Saluran Kemih (FLUTD) pada Kucing

Catlovers.idPenyakit saluran kemih pada kucing dalam istilah umum disebut Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD). Penyakit ini dapat mencakup serat, batu, atau sumbatan. FLUTD bisa terjadi pada kucing jantan atau betina berapa pun usianya.

Penyakit Saluran Kemih
Foto: Pixabay

Sumbatan usus lebih berisiko dialami pada kucing jantan. Ini karena usus kucing jantan lebih panjang dan sempit, maka risiko terkena penyumbatan juga jadi lebih besar. Jika tidak diobati dengan segera, bahan-bahan yang menyumbat akan membentuk sebuah gumpalan yang menghalangi pembukaan penis.

Jika sudah terjadi, urine tidak dapat mengalir keluar. Ketika kucing tidak dapat buang air kecil, maka keadaannya menjadi darurat. Kucing jantan bisa mati dengan cepat jika mereka tidak menerima perawatan medis secepatnya.

Pengobatan untuk gumpalan usus dimulai dengan menghilangkan kandung kemih terlebih dahulu. Dokter hewan biasanya memasukkan jarum ke kandung kemih untuk mengalirkan urine ke jarum suntik.

Terkadang, gumpalan pada usus dapat dihilangkan dengan obat penenang ringan. Kemudian dimasukkan kateter ke penis untuk menjaga usus terbuka dan bebas dari obstruksi lanjut, namun ini bersifat sementara. Selanjutnya, kucing akan diberi antibiotik dan memakai cairan IV.

Jika gumpalan usus merupakan masalah yang sedang berlangsung dan diet resep tidak membantu, maka dokter hewan akan menyarankan operasi untuk kucing Catlovers. Proses ini dikenal sebagai urethrostomy perineum. Dalam operasi tersebut, bagian yang sempit dari uretra yang terletak di penis akan dipotong dan membuat bukaan yang lebih luas .

Di banyak penanganan kasus serupa, menjaga kucing untuk tetap pada diet resep yang tepat dapat mencegah tindakan operasi ini. Pengobatan untuk masalah yang tidak melibatkan penyumbatan atau pengkristalan dilakukan dengan menggunakan terapi antibiotik. Dengan begitu, diberlakukan diet terapi yang akan mempertahankan pH urine yang benar.

Jika ada kristal dalam kandung kemih, maka kateter akan dimasukkan (di bawah sedasi), kemudian cairan IV yang masuk memaksa kandung kemih memerah dan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya. Kucing selanjutnya akan diberi antibiotik dan ketika dia sudah siap untuk pulang, dokter akan menyarankan supaya kucing diberi makan sesuai rumus resep (makanan lunak).