Catlovers.id — Grooming pada kitten adalah salah satu rutinitas yang umum dilakukan. Di samping untuk membuat si manis menjadi bersih dan wangi, aktivitas grooming juga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kulit pada kucing.
Tapi, apa yang terjadi kalau prosedur yang kita lakukan tidak sesuai dan benar? Apalagi kalau kucing itu masih kecil atau sering disebut kitten. Hal itu tentunya dapat berakibat tidak baik bagi si anabul ini. Malah bisa saja mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan.
Yuk, simak langkah-langkah grooming pada kitten!
- Jangan takuti kitten karena akan menyebabkan trauma. Awali dengan fun games. Panggilah kitten dengan nama kesayangan, sambil mengusapnya.
- Gunakan tisu basah dan cotton bud untuk membantu membersihkan kuping. Ingat, jangan terlalu dalam saat membersihkan telinga ya!
- Gunakan cairan pembersih mata khusus untuk menjaga kebersihan mata kucing. Bersihkan mata kiri dan kanan dengan kapas berbeda. Tujuannya, untuk mencegah kontaminasi penyakit mata.
- Sikat gigi kitten dengan finger brush atau sikat gigi kecil yang lembut. Pasta gigi khusus untuk kucing juga banyak tersedia di petshop.
- Kucing secara alami akan meregenerasi kukunya dalam periode 6 minggu. Proses ini biasanya dilakukan dengan bantuan media tempat dia mencakar-cakar. Apabila kita memutuskan kitten yang dimiliki untuk menjadi kucing indoor, proses ini harus dibantu oleh kita dengan cara memotong kukunya secara berkala.
- Sisirlah secara perlahan. Jika ditemukan bulu kusut, urai dengan bantuan sisir dan tangan.
- Saat memandikan, jaga supaya kitten tetap dalam kondisi hangat. Gunakanlah sampo yang berkualitas baik agar bulu kitten Jika telah selesai memandikan, segera keringkan dengan pet towel dan pet blower yang bersuhu hangat.