Cara Terbaik, Pertolongan Pertama untuk Anak Kucing yang Sekarat

Catlovers.idCatlovers, kamu sebagai pecinta kucing tentunya sangat menyadari bahwa si manis merupakan makhluk hidup yang mungkin bisa mati tanpa perlu menunggu tua. Hal ini tentu karena beberapa faktor, mulai dari umurnya yang memang tidak panjang hingga penyakit yang menyerang. Tetapi, kamu bisa berupaya untuk melakukan pertolongan pertama untuk anak kucing yang sekarat.

pertolongan pertama untuk anak kucing yang sekarat
Pexelss

Hidup dan mati merupakan takdir, namun pada dasarnya ada beberapa cara mengatasi anak kucing yang sekarat yang bisa dilakukan untuk menolongnya. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak ulasan berikut ini.

  1. Temukan penyebab anak kucing sekarat

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak kucing yang sekarat adalah mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Ada beberapa gangguan yang mungkin menjadi penyebab paling umum anak kucing sekarat seperti hipotermia, hipoglicamia, dan dehidrasi.

Tiga hal tersebut merupakan beberapa penyebab anak kucing sekarat. Namun tentu saja terdapat hal lain yang bisa terjadi. Misalnya, infeksi parasit hingga gangguan lainnya yang dapat berisiko terhadap kelangsungan hidup anak kucing kesayangan kamu.

  1. Lakukan pertolongan darurat

Cara mengatasi anak kucing yang sekarat berikutnya ialah dengan melakukan pertolongan pertama sesuai dengan tanda penyakit yang ditunjukkan. Kamu bisa memberikan susu khusus untuk anak kucing apabila dia ternyata mengalami dehidrasi.

Kamu juga bisa memberikan lebih banyak kain di kandangnya untuk memastikan bahwa si manis tetap dalam kondisi hangat. Jika kamu sudah melakukan upaya tadi, sebaiknya langsung membawanya ke dokter hewan langganan yang selanjutnya mendiagnosis dan melakukan tindakan tertentu.

  1. Pasrah dan siapkan kondisi terbaik

Pertolongan pertama dan tindakan yang dilakukan dokter mungkin dapat menjadikan harapan hidupnya lebih panjang. Namun, kadangkala hal ini tetap tidak berhasil dilakukan karena kucing menunjukkan tanda-tanda kehilangan gairah hidup dan tidak aktif. Pada fase ini, mungkin saatnya kamu mencoba menerima kepergian si manis.

Siapkan tempat terbaik buat si manis kesayangan kamu di saat-saat akhir hidupnya. Atur penerangan agar tidak terlalu silau atau terlalu redup sehingga mengganggu kenyamanannya.

Pada masa ini, usahakan supaya kamu dan orang-orang di sekitar tidak menimbulkan keributan karena akan makin membuat kucing merasa stres. Kamu juga bisa memberikan pain killer supaya si manis tidak merasa kesakitan. Ucapkan selamat tinggal pada si manis yang mungkin akan segera mati dalam waktu dekat.

Itulah beberapa cara mengatasi anak kucing yang sekarat. Cara-cara tersebut bisa saja membantu memperpanjang hidup si manis, namun tak jarang pula tetap berujung pada kematian. Selalu jaga dan sayangi kucing kesayangan kamu ya, Catlovers.