Catlovers.id – seperti halnya pada manusia, kesehatan kucing juga sangat tergantung dengan kebutuhan nutrisi yang dipenuhi. Nutrisi tersebut meliputi protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air. Yuk, cari tahu kebutuhan beberapa zat gizi untuk si sahabat berbulumu ya catlovers.
- Protein
Pembentukan otot dan tulang kucing sangat dipengaruhi oleh protein. Dari seluruh protein yang dapat diserap, sekitar 20% dipergunakan untuk pertumbuhan dan sekitar 12% untuk kebutuhan dasar (maintenance). Sementara itu, anjing hanya mempergunakan 12% untuk pertumbuhan dan 4% untuk maintenance. Dengan kata lain, kucing memerlukan kandungan protein makanan lebih banyak dibandingkan dengan anjing. Oleh karena itu, jangan berikan makanan anjing pada kucing karena nutrisinya tidak mencukupi kebutuhan kucing.
- Lemak
Sumber energi utama kucing berasal dari lemak. Lemak yang dibutuhkan kucing sekitar 25%. Adapun kebutuhan lemak untuk diet kucing dewasa sekitar 9%. Lemak yang terdapat dalam pakan diubah menjadi asam lemak oleh enzim. Asam lemak inilah yang memengaruhi pertumbuhan bulu, perkembangan kulit, serta pada keseimbangan saraf kucing. Lemak terdapat dalam daging, minyak goreng, dan mentega. Salah satu asam lemak esensial yang penting untuk kucing dalam pembentukan energi dan pembakaran lemak, yaitu asam arakidonat.
- Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat dalam pakan kucing harus disesuaikan dengan umur, jenis, dan tingkat keaktifan kucing. Untuk kucing sudah dewasa dan aktivitasnya kurang, jumlah karbohidrat harus dikurangi. Pada karbohidrat dapat diubah menjadi glikogen atau gula darah. Glikogen yang dibutuhkan sebagai sumber energi dan harus segera dimanfaatkan. Jika tidak dimanfaatkan, zat tersebut dapat menyebabkan kegemukan. Karbohidrat terdapat pada nasi, kentang, pasta, dan biskuit kucing.
- Vitamin dan Mineral
Variasi vitamin dan mineral sangat penting untuk kesehatan dan menjaga fungsi-fungsi tubuh kucing. Fungsi-fungsi sel untuk mengganti sel mati dengan sel baru memerlukan vitamin walaupun hanya sedikit. Adapun mineral, seperti fosfor dan kalsium diperlukan untuk merangsang pertumbuhan tulang. Kucing dapat memproduksi sendiri vitamin C dalam tubuhnya. Adapun jenis vitamin yang diperlukan, tetapi tidak dapat diproduksi sendiri sehingga harus mendapat asupan dari pakan, yaitu vitamin A (retinol) dan vitamin B (niasin). Kucing tidak mempunyai beberapa enzim yang diperlukan untuk mengubah karotenoid menjadi vitamin A aktif.
- Air
Kucing perlu dapat menjaga kelembapan tubuhnya. Kelembapan tersebut diperoleh dari air minum matang. Jika mengonsumsi pakan kering dan kurang minum air matang, kemungkinan kucing akan kekurangan cairan tubuh. Dampak buruknya bisa menimbulkan kematian dalam waktu singkat. Selain air putih matang, kucing juga menyukai susu. Saat ini, pakan kucing ada yang dikombinasikan dengan susu. Jika hendak memberikan susu cair, jangan berlebihan, cukup 1—2 sendok makan sehari karena dapat menimbulkan diare. Berikanlah susu yang mengandung sedikit laktosa (gula).
