Catlovers.id – Sekitar 50 juta tahun yang lalu, miacis merupakan binatang liar yang menyerupai musang ini merupakan sosok nenek moyang dari segala jenis kucing. Hingga berkembangnya zaman menghasilkan beragam jenis kucing.
Domestikasi kucing atau menjadikan kucing sebagai binatang rumah sudah dikenal sejak peradaban Mesir, sekitar 4000 SM. Kucing-kucing rumahan ini dihormati, bahkan dianggap sebagai dewa.
Masyarakat Mesir Kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast, dikenal juga sebagai Bastet atau Thet.
Hukuman untuk orang yang membunuh kucing juga tidak main-main. Orang yang membunuh kucing akan dihukum mati. Jika ada kucing yang meninggal, kucing pun akan dimumikan, sama halnya seperti manusia.
Kini, kucing seolah menjadi salah satu hewan peliharaan yang wajib dimiliki dan sangat populer di dunia. Kucing juga mulai mendapat perhatian lebih.
Organisasi pecinta kucing internasional muncul pada awal abad ini. The National Cat Club merupakan organisasi resmi pertama pecinta kucing dari Inggris, didirikan pada 1887. Sementara, The Cat Fanciers’ Association (CFA) sendiri baru resmi dibentuk pada 1906.
Organisasi pecinta kucing tersebut mencatat secara resmi berbagai kucing yang mereka sebut sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed) seperti siam, persia, manx, sphinx, dan lain-lain.
Kucing-kucing itu biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Para pemilik kucing mulai mengikuti ajang kontes kucing untuk membuktikan kucing yang mereka punya adalah kucing yang berkualitas dan tentunya. (as)
