Catlovers.id — Beragam penyakit mengintai si kucing tanpa mengenal waktu dan tempat. Beberapa penyakit berbahaya pada manusia yang bisa mengancam nyawa, dapat juga diderita kucing. Pelajari jenis penyakit tersebut dan pastikan kucingmu terhindar dari bahayanya.
Penyakit ginjal
Tidak banyak yang tahu bahwa kucing juga rentan terserang penyakit ginjal. Kucing ini terutama yang memiliki usia di atas tujuh tahun dengan ras bulu panjang. Beberapa kucing yang rawan terkena penyakit ginjal adalah ras persia dan angora.
Penyakit ginjal bisa muncul karena kucing menelan zat beracun. Mulai dari pestisida, zat antibeku, hingga obat ibuprofen. Zat-zat tersebut tidak bisa dicerna dengan baik oleh kucing. Dengan begitu, kucing pun rawan terkena penyakit ginjal.
Ciri kucing yang terkena penyakit ginjal adalah bulu kucing jadi lebih kering. Selain itu, berat badan si meong pun menurun drastis. Kucing juga mengalami bau mulut, berliur secara berlebihan, sering mengalami kehausan, dan sembelit alias susah buang air besar.
Apakah kucing peliharaanmu memiliki ciri-ciri tersebut? Jika kamu merasa si gemas terserang penyakit ginjal, kamu perlu membawanya ke dokter hewan untuk melakukan tes darah dan tes urine.
Urine dan darah kucing dengan penyakit ginjal bisa diketahui karena mengandung zat tertentu. Selain itu, penyakit ini pun ternyata banyak diderita oleh kucing dan menjadi penyakit penyebab kematian kucing. Semakin tua kucing, semakin besar pula risikonya.
Diabetes kucing
Kucing yang gendut dengan berat badan berlebih memang menggemaskan. Lihat saja tayangan kartun Garfield yang tayang di layar lebar dan layar kaca. Pipinya yang gembil sangat menggemaskan ditambah gerakannya yang lamban. Apakah kucing idamanmu juga yang seperti Garfield?
Sayangnya, kucing dengan berat badan berlebih sangat rawan terkena diabetes. Sama seperti manusia, asupan yang tertimbun sebagai lemak bisa berbahaya bagi kesehatan hewan menggemaskan yang satu ini.
Kamu bisa mengenali gejala diabetes yang diderita kucing dari beberapa ciri. Pertama, kucing menjadi sering buang air kecil. Selain itu, kucing juga akan lebih sering merasa haus. Gejala ini akan diperparah dengan penurunan berat badan dan muntah-muntah.
Kamu harus secepatnya membawa si meong ke dokter terdekat untuk diperiksa kadar gula darahnya. Kadar glukosa yang tinggi pada darah kucing menjadi penguat bahwa kucing menderita diabetes. Selain itu, kucing juga akan dites darah dan urinenya.
