Raw Food untuk Kucing, Seberapa Penting?

Catlovers.id – Ketika kucing peliharaan terlihat bosan dengan makanan yang catlovers berikan untuknya, kamu dapat beralih ke raw sebagai selingannya. Memang terdengar sedikit rumit sih karena pasti untuk menyiapkannya akan memakan waktu dan mahal.

Jika catlovers berpikir raw food lebih mahal, tidak juga. Bahkan, makanan olahan yang biasa kamu beli untuknya bisa jadi lebih mahal.

Ketika catlovers ingin mencoba memberikan raw food pada si makhluk berbulumu, berikan dulu ayam. Ayam yang dapat digunakan adalah bagian dada ataupun paha. Tapi, sebelumnya catlovers harus mencincang ayam tersebut hingga bertekstur lembut.

Pilihlah ayam yang masih dalam keadaan segar ya catlovers. Jangan pilih yang sudah busuk atau ayam tiren. Sebab, dipastikan si meong tidak akan mau mengonsumsinya.

Untuk tulang ayam, bisa langsung memberikannya secara mentah ya catlovers. Hal ini karena tulang ayam akan memenuhi kebutuhan kalsium si meong. Akan beda ceritanya jika tulang catlovers rebus lebih dulu. Tulang ayam yang telah direbus justru akan keras dan membahayakan bagi sahabat berbulumu.

Tulang ayam yang masih mentah tidak keras dan bisa dicerna kucing dengan baik. Namun yang perlu diingat, pemberian tulang yang berlebihan bisa menyebabkan sembelit. Seimbangkan dengan minum air yang cukup. Memberikan mereka air kaldu ayam baik dilakukan. Kucing juga menyukai air kaldu ayam.

Sebelum diberikan pada kucing, sebaiknya simpan daging di dalam freezer. Bekukan untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada di ayam.

Cairkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada kucing. Boleh juga disiram dengan air panas untuk menghangatkannya.

Jangan diberikan langsung ketika masih beku karena kucing akan kesulitan memakannya. Makanan yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan kucing mencret.

Banyak pemilik kucing beranggapan dry food dapat membersihkan karang gigi kucing. Faktanya gigi kucing justru lebih bersih ketika dia mengonsumsi raw food. Selain itu, pembersihan karang gigi kucing oleh dokter hewan juga relatif mahal dan melalui prosedur yang berisiko karena kucing biasanya perlu dibius.

Kucing adalah karnivora sejati. Daging dapat terserap dengan baik oleh tubuhnya. Kucing pun akan kenyang lebih lama jika ia mengonsumsi daging. Daya tahan tubuh mereka akan lebih bagus. Kucing yang sehat memangkas biaya-biaya tak terduga seperti kunjungan ke dokter atau pemberiannya vitamin. (as)