4 Tips Memberi Makan Agar Kucing Persia Tidak Diare

Catlovers.id – Kucing persia adalah kucing yang sangat lucu dan menggemaskan. Lihat saja bulunya yang indah dan wajahnya yang imut. Cara memeliharanya pun istimewa, tetapi perlu diketahui, sebenarnya memelihara kucing yang satu ini tidak sesulit yang catlovers bayangkan. Kalau sudah tahu apa saja yang harus dilakukan maka berikut adalah empat tips memberi makan kucing ras ini.

  1. Beri susu sesuai kebutuhan

Susu bisa menyebabkan kucing terkena diare. Saat kucing persia masih dalam usia menyusui, mereka akan cenderung toleran terhadap laktosa pada susu. Namun, seiring perkembangannya menjadi dewasa, sebagian kucing mengalami lactose intolerant (intoleransi laktosa). Diare merupakan salah satu pertanda kucing tidak toleran terhadap laktosa. Hal yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan susu kucing yang tidak  mengandung laktosa. Di pasaran tersedia merek susu kucing seperti Healtylac Pet Milk Powder, Dr.Clauder’s Cat Milk Powder, dan Nutri-Vet Milk Replacement Powder, susu tersebut dipasarkan dengan harga kisaran Rp125.000—273.000.

  1. Beda usia, beda pakan

Ketika kucing persia berusia di bawah 6 bulan, berikan pakan basah 3—4 kali dalam sehari. Kurangi frekuensi makan hingga 2 kali sehari ketika si kucing berusia 6 hingga 8 bulan dan berikan pakan kering. Ganti pakan kucing dengan pakan untuk kucing dewasa ketika kucing ini berusia satu tahun. Selama masa transisi antara pakan basah dan kering untuk kucing dewasa, kita bisa mencampur sebanyak 1/4 pakan kucing dewasa dengan 3/4 pakan anak kucing selama 5—10 hari ke depan. Jangan lupa mengecek label pakan kucing sebelum membeli untuk melihat pakan tersebut untuk induk atau anak kucing.

  1. Beri pakan dalam porsi sedikit

Kucing rumahan, termasuk kucing persia mewarisi sifat yang dibawa oleh nenek moyang mereka di alam liar, persediaan pakan di alam liar tidak terjamin, mereka makan ketika ada sesuatu yang bisa dimakan. Mereka cenderung makan dalam porsi kecil dalam beberapa interval waktu daripada porsi besar dalam satu waktu. Oleh karena itu, beri makan kucing dalam porsi sedikit. Kemudian kita bisa memberikannya lagi ketika kucing meminta makan lagi.

4. Kombinasi pakan basah dan kering

Agar kucing tidak merasa bosan, cobalah sesekali mengombinasikan pakan basah dan kering. Pilih pakan basah dan kering dengan rasa yang berbeda. Hal ini bisa membuat kucing sangat menikmatinya. Namun, sebelum mengombinasikan keduanya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk mencari tahu berapa perbandingan dari mengkombinasikan pakan basah dengan pakan kering secara tepat.