Catlovers.id — Catlovers, kalau kalian berencana memelihara kucing, kira-kira kucing warna apa yang paling menarik perhatian kalian? Nah, soal warna memang tidak bisa dianggap biasa saja dalam dunia kucing. Warna bulu kucing salah satu bagian yang cukup istimewa, lho. Meskipun istilah pola warna kucing terutama kucing ras umumnya sama.
Pada kesempatan ini diambil contoh kucing persia. Itu karena kebanyakan jenis kucing yang ada di Indonesia adalah jenis persia.
Apa yang membuat seekor kucing persia hitam menjadi berwarna biru? Apa yang membuat kucing berwarna biru berbeda dengan kucing persia berwarna cokelat tabby atau putih?
Tubuh kucing persia terbuat dari sel-sel. Setiap sel mengandung nukleus yang mengendalikan fungsi dari sel itu sendiri, seperti sel saraf, sel jantung, sel kulit, sel sperma, atau sel telur.
Banyak variasi warna bulu kucing. Ada yang berbulu putih, hitam, abu-abu, lilac, krem, cokelat, dan cokelat kemerah-merahan. Variasi warna bulu kucing sangat banyak. Ada sekitar 200 variasi dan warna bulu. Ada yang banyak menyebutnya dengan chinchilla, cameo, shaded, dan smoke. Oleh karena itu, ada penggolongan tipe corak bulu yang disebut tipping dengan berbagai tingkatan.
Warna chinchilla adalah salah satu jenis warna yang ada pada kucing. Warna bulu kucing dikatakan chinchilla bila warna hitam kurang dominan dibandingkan warna terang. Chinchilla, berasal dari persilangan smoke dan silver tabby, tubuhnya lebih kecil dan pendek, memiliki corak satu warna, misal putih atau krem dan di ujung bulu memiliki warna yang berbeda seperti shades silver, chinchilla golden, shaded golden, dan shell cameo.
Warna ini biasanya ada pada kucing-kucing jenis ras persia. Beberapa warna chinchilla atau shade silver sama dengan black dan chinchilla atau shade golden sama dengan black.